Perencanaan Pengembangan Kinerja SDM

Perencanaan dalam Pengembangan kinerja SDM, yaitu dengan  reward (hadiah) berupa jenjang karier. Karier adalah keseluruhan jabatan atau posisi yang dapat diduduki seseorang selama kehidupan kerjanya dalam organisasi atau dalam beberapa organisasi. Dilihat daari aspek pegawai, jabatan merupakan suatu hal penting sebab setiap orang relaatif menginginkannya dan menginginkan jabatan setinggi mungkin sesuai dengan kemampuannya.

Perencanaan karier prinsipnya addalaah tanggung jawab individu karena individu pegawailah yang lebih tahu mengenai berbagai hal yang berkaitan kebutuhan-kebutuhannya, tetapi dapat juga disebabkan oleh organisasi yang memiliki kepentingan sehingga organisasi harus terlibat di dalamnya agar dicapai secara efektif, baik dilihat dari sudut pandang pegawai maupun organisasi.

Berikut beberapa keuntungan keterlibatan organisasi dalam perencanaan karier pegawai, dalam hal ini departemen sumber daya manusia, yaitu sebagai berikut.

a.       Menyesuaikan Kemampuan Pegawai dengan Strategi

menyelaraskan strategi dengan ketersediaan pegawai internal, yaitu suatu strategi membutuhkan ketersediaan pegawai yang menjadi pelaksana baik jumlah maupun kualitasnya.

b.      Meningkatkan suuply internal pegawai

Pada saat tertentu ada pegawai atau karyawan pensiun, meninggal dunia, mengundurkan diri secara suka rela atau pemecatan. Kondisi tersebut perlu adanya pengisian jabatan.

c.       Menyiapkan Penempatan Internasional

Suatu organisasi yang memiliki cabang-cabang di berbagai negara dengan berbagai jabatan penting yang harus diisi, perencanaan karier dapat membantu menyiapkan pegawai atau karyawan dan penempatan yang lebih tepat.

d.      Mengurangi atau Menghilangkan Diskriminasi

Perewncanaan karier yang implisit akan memberikan kesmpatan yang sama kepada semua pegawai atau karyawan untuk menduduki posisi yang ada dalam organisasi.

e.       Mengurangi Perputaran Kerja

Memberikan perhatian pda prencanaan karier juga dapat meningkatkan loyalitas pegawai atau karyawan terhadap organisasi sebagai akibat adanya kemungkinan untuk menduduki jabatan yang diinginkan.

f.        Menyalurkan Pegawai yang Berpotensi

Perencanaan karier akan memotivasi pegawai atau karyawan untuk memelihara dan meningkatkan potensinya sebab mereka mereka memiliki tujuan-tujuan karier secara khusus.

g.      Mendorong untuk Meningkatkan Kemampuan

Perencanaan karier tentu saja akan memotivasi pegawai atau karyawan untuk lebih berkembang.

h.      Mengurangi Penumpukan Pegawai

Dengan perencanaan karier, memungkinkan seseorang berpotensi untuk naik jabatan akan mengurangi penumpukan karyawan yang telah dimiliki karena adanya pemindahan posisi karyawan (mutasi kerja)

i.        Memuaskan Kebutuhan Pegawai

Kesempatan untuk mencapai karier yang lebih tinggi merupakan slah satu faktor yang memiliki kepuasan kerja oleh seseorang, paling tidak dikarenakan adanya kesempatan untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi dengan penghasilan yang lebih